Pertunjukan kembang api menjadi ruang kreativitas sekaligus tempat mencari penghidupan bagi para penyedia jasa pertunjukan kembang api. Sebagai penyedia jasa, mereka dituntut memiliki keahlian untuk menampilkan pertunjukan kembang api yang memukau.
Pertunjukan kembang api spektakuler tidak hanya meledakkan kembang api di udara saja. Butuh perencanaan yang matang agar bisa menghasilkan atraksi kembang api yang memukau. Layaknya pertunjukan drama, pesta kembang api memerlukan seorang sutradara untuk mengatur pertunjukan agar tidak berjalan monoton.
Sang sutradara tak lain adalah penyedia jasa pertunjukan kembang api (fireworks show) itu sendiri. Salah seorang di antaranya adalah Rony. Ia malang melintang di bisnis ini sejak tahun 2.000 di Jakarta. Melalui Cinema Show Effect, ia menyediakan fireworks shoiv, sekaligus mengatur pemupukan pesta kembang api.
Baginya, setiap pesta kembang api adalah kreasi seni yang memerlukan persiapan desain serta ketepatan durasi. Semula, Cinema Show Effect hanya betindak sebatas event organizer (EO) khusus untuk pertunjukan kembang api. Tapi setelah tiga tahun berjalan, usahanya kian berkembang dan mulai merambah industri kreatif lain yang masih berkaitandengan kembang api. "Selain fireworks, kamijuga menjadi" tim kreatif dalam konser musik, misalnya efek api," kata pria kelahiran Jakarta pada 37 tahun silam.
Selain itu, ia juga menawarkan pyro technic (teknik petasan) dan cortfetty (tembakan kertas) yang dapat dimainkan di dalam ruangan {indoor) dan dapat dimainkan siapa saja. Tarif yang dikenakannya bervariasi. Pertunjukan kembang api di luar ruangan, misalnya, memungut bayaran Rp 30 juta hingga Rp 70 juta
Kebanyakan kliennya adalah perusahaan. Ia juga kerap diminta menjadi penyelenggara pesta ulang tahun daerah di Indonesia. Misalnya di Toraja dan Makasar. Biasanya, tarif pesta kembang api acara-acara besar semacam berkisar Rp 200 juta hingga Rp 300 juta
Dari pertunjukan kembang api, omzet yang didapat berkisar Rp 500 juta sebulan. "Tapi itu tergantung event, pernah juga tidak ada pemasukan," ujarnya. Mengenai persediaan bahan kembang api, Rony biasa mengimpor dari China Dari lokal, dia bisa mendapatkannya dari PT Pindad.
Selasa, 08 Januari 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar