Hadir Asisten Administrasi Pemerintahan Drs. H. Iwan Priady, M. AP, Asisten Administrasi Pembangunan dan Kemasyarakatan Ir. H. Fathurrahan, MP, para Kepala SKPD, para Kepala Bagian lingkup Sekretariat Daerah HSS, Camat Loksado beserta Unsur Muspika, para tokoh dan masyarakat Loksado.
Dalam sambutannya Wakil Bupati HSS H. Ardiansyah,S. Hut mengucapkan terimakasih kepada seluruh warga Loksado yang telah mendukung pembangunan di HSS. Wakil Bupati mengatakan sarana prasarana seperti jalan dan jembatan yang ada di Kecamatan loksado sudah mulai diperbaiki. Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati menyatakan apabila ada fasilitas yang rusak akibat bencana alam belum diperbaiki semata-mata pembangunan dilakukan secara bertahap karena dana yang tersedia tidak begitu besar sesuai dengan kebutuhan yang ada.
Sebagaimana 3 agenda HSS yakni kemandirian, keunggulan daerah dan pembangunan yang berbasis religius. Wakil Bupati mengatakan bahwa Kecamatan Loksado merupakan salah satu Kecamatan yang menonjolkan kemandirian daerah salah satunya desa mandiri energi. Dikatakannya ada beberapa desa di Kecamatan Loksado yang sudah mempunyai energi mandiri seperti Haratai, Malinau, Ulang. Dimana listrik yang digunakan adalah PLTS yang tidak menggunakan biaya bayar ke PLN tetapi hanya cukup untuk biaya pemeliharaannya. Pembangkit Listrik Tenaga Surya paling banyak digunakan di Kecamatan Loksado.
Oleh karena itu, Beliau berharap fasilitas-fasilitas yang diberikan oleh pemerintah agar dijaga dengan baik. Begitu juga fasilitas pembangkit listrik yang tergantung dengan alam. Serta jaga lingkungan yang asri yang tidak ada bandingannya dengan Kabupaten lain sehingga benar-benar bermanfaat bagi masyarakat Kecamatan Loksado. Kecamatan Loksado juga mempunyai keunggulan dari segi komperatif yakni wisata alam, wisata air panas tanuhi dan juga anggrek alam yang tidak ada ditempat lain agar dijaga, dibina dan dikembangkan dengan baik. Dengan adanya keunggulan yang komperatif dapat digunakan oleh masyarakat dengan baik sehingga nantinya benar-benar bisa bermanfaat untuk pembangunan HSS dan kesejahteraan masyarakat Loksado.
Ada juga keunggulan seperti kayu manis yang tidak dimiliki oleh kecamatan lain. Oleh karena itu, Beliau menghimbau kepada SKPD terkait agar kayu manis dapat dipasarkan dalam bentuk yang lebih beraneka ragam sehingga benar-benar dirasakan oleh warga HSS bukan hanya berupa bundaran-bundaran kulit kayu manis tapi juga dapat diolah dalam bentuk serbuk dan sebagainya.
Pada pembangunan yang berbasis religius yang berupa keungulan komperatif yaitu makam habib Desa Lumpangi. Mudahan dengan makna yang religius bisa dijaga sehingga keanekaragaman budaya yang ada di loksado terpelihara.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Ir. Tarjidinnor, MT menyampaikan laporannya bahwa pada Tahun Anggaran 2011 dilaksanakan pembangunan di Kecamatan Loksado berupa jembatan gantung Desa Lumpangi Kecamatan Loksado dan di desa Halunuk dilakukan peningkatan jalan. Paket yang ditinjau nantinya adalah peningkatan jalan Kabupaten ruas jalan Rakat Mupakat di Desa Hulu Banyu Kecamatan Loksado yang tembus ke Desa Riam Tajam Kecamatan Telaga Langsat yang awalnya hanya berupa jalan tanah setapak. Kemudian dibangun jalan dengan panjang 2950 meter, lebar 3,5 meter, jenis permukaan sirtu dan biayanya sebesar Rp 738.744.000.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum mengatakan bahwa paket yang akan diresmikan juga berupa pembangunan jembatan gantung kayu ulin menuju makam habib Desa Lumpangi Kecamatan Loksado dengan panjang 52 meter, lebar 1,5 meter, jenis jembatan gantung ulin dan biaya sebesar Rp 288.811.000.
Selanjutnya Wakil Bupati beserta rombongan meninjau jembatan gantung yang baru saja diresmikan yang kemudian jiarah ke makam Habib Abu Bakar beserta juriatnya dan akhirnya dilanjutkan peninjauan ke peningkatan jalan raya Rakat Mupakat di Desa Hulu Banyu Kecamatan Loksado yang tembus ke Desa Riam Tajam Kecamatan Telaga Langsat. (siska_hms)
0 komentar:
Posting Komentar