Kamis, 17 Januari 2013

Pilih Membangun atau Membeli?

Views :174 Times PDF Cetak E-mail
Selasa, 17 Januari 2012 13:52
Bisnis berskala kecil memberi kontribusi yang cukup berarti bagi pertumbuhan ekonomi bangsa. Dari data yang dikeluarkan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia menyebutkan, sebanyak 99,9% pelaku usaha adalah koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah. Para pelaku KUMKM itu mampu memberikan lapangan kerja bagi 99,45% tenaga kerja di Indonesia, menyediakan 43,8% kebutuhan barang dan jasa nasional serta memberikan kontribusi dalam pembentukan PDB nasional sebesar 56,72%.

Selama periode 2000 – 2003, usaha mikro dan kecil telah mampu memberikan lapangan kerja baru bagi 7,4% orang. Sementara usaha menengah menyumbangkan lapangan kerja baru kepada 1,2 juta orang. Pada sisi lain, usaha besar hanya mampu memberikan lapangan kerja baru sebanyak 55.760 orang. Hal ini menjadi bukti bahwa usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) merupakan katup pengaman, dinamisator dan stabilisator perekonomian Indonesia.

build-vs-buyBila Anda ingin menjadi salah satu pemain dalam industri berskala mikro atau kecil dan ingin turut serta membuka lapangan kerja baru dan berkontribusi bagi perekonomian bangsa, ada dua pilihan yang bisa Anda pilih. Apakah ingin merintisnya dengan membangun atau membeli bisnis yang telah ada? Pertanyaan yang sepele bukan? Namun jawabannya tidak semudah pertanyaannya.

Ada beragam pertimbangan dalam pemilihan kedua opsi tersebut. Jika memiliki membangun sendiri usaha, tantangannya sangat besar. Anda harus mempunyai dedikasi, kerja keras, semangat, kesabaran ekstra serta dana besar dan banyak waktu dalam proses membangun bisnis baru.

Begitu pula halnya dengan membeli bisnis yang telah ada sebelumnya. Anda bukan berarti tak menemui sejumlah tantangan yang membutuhkan perhatian lebih. Namun setidaknya, membeli bisnis lebih mudah dibanding dengan membangun bisnis baru. Jika Anda memutuskan untuk membeli bisnis, berikut sejumlah keuntungan yang didapat seperti yang dilansir dari laman Small Business, 3 Januari 2012.

Menghemat uang dan waktu

Siapapun yang telah membangun bisnis yang ingin Anda beli, setidaknya ia telah memperingan tugas sehingga Anda tak lagi perlu melakukan riset pasar, merancang perencanaan bisnis dan mengurus dokumen yang berkenaan dengan lisensi (bila ada) serta dokumen penting lainnya. hal ini sangat menguntungkan sebab Anda bisa menghemat waktu dan juga uang.

Dengan demikian, fokus dan perhatian Anda dalam mengelola bisnis jauh lebih ringan. Anda tinggal merancang biaya pengeluaran rutin termasuk di antaranya biaya produksi dan upah pegawai serta menetapkan serangkaian strategi untuk memajukan bisnis tersebut.

Tak hanya bisnis yang diperoleh tapi juga brand
Telah lama berdiri atau belum bisnis yang Anda beli, setidaknya telah memiliki konsumen. Bila pemilik sebelumnya mempunyai keandalan dalam dunia marketing, dengan membeli bisnisnya tersebut, Anda sudah sekaligus memiliki pengakuan atas brand yang diciptakan. Hal ini sangat penting sebab terkadang butuh waktu lama untuk membangun brand. Perlu diketahui, kesuksesan bisnis juga bergantung dari penciptaan brand yang mudah diingat oleh konsumen.

Nah, yang perlu Anda perhatikan adalah tidak melakukan perubahan beasr secara mendadak agar tidak kehilangan kepercayaan konsumen. Penting untuk diingat, sangatlah sulit untuk membangun kepercayaan konsumen terhadap produk yang Anda tawarkan, entah itu barang atau jasa. Tapi jauh lebih sulit membangun kembali kepercayaan konsumen tersebut bila Anda melakukan kesalahan fatal meski hanya satu kali.

Pegawai yang telah berpengalaman

Biasanya, perjanjian jual-beli bisnis juga mencakup karyawan yang bekerja di dalam perusahaan tersebut. Hal itu sangat lumrah dalam dunia bisnis dan menguntungkan semua pihak. Pembeli bisnis bisa memeroleh pegawai yang telah berpengalaman sementara pemilik bisnis sebelumnya takkan merasa bersalah karena telah meninggalkan pegawainya kepada pemilik baru dan di lain pihak, si pegawai yang terkait takkan kehilangan pekerjaannya.

Memeroleh pegawai berpengalaman sangat menguntungkan bila Anda memutuskan untuk membeli bisnis yang telah berjalan sebelumnya. Mengapa? Sebab jika membangun bisnis baru, Anda harus merekrut pegawai baru (bila diperlukan) dan melatihnya. Hal ini tentunya membuang waktu serta tenaga. Dengan membeli bisnis, Anda tak hanya menghemat ongkos serta waktu dan tenaga tapi juga memberi kesempatan memeroleh sumber daya manusia yang telah mengetahui seluk beluk perusahaan serta tugas operasional keseharian.

Nah bagaimana? Siap terjun ke dunia bisnis? Apapun cara yang Anda pilih, baik itu membangun bisnis atau membeli bisnis yang telah berjalan, pastikan Anda telah benar-benar mempertimbangkannya dengan masak.

Setiap pilihan mempunyai tantangannya masing-masing. Jika ingin merintis bisnis dengan mengandalkan kemampuan serta pemikiran kreatif pribadi, bangunlah bisnis itu dengan kedua tangan Anda sendiri. Tapi bila Anda tak ingin dipusingkan dengan prosedur awal dalam membangun bisnis baru, silakan membeli bisnis yang telah berjalan dan potensial untuk dikembangkan.

Tunggu apalagi? Lakukan sekarang juga! (*/ely)

Sumber:
http://ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/47-memulai-bisnis/14392-pilih-membangun-atau-membeli.html

0 komentar:

Posting Komentar