Rembang-Masih tingginya angka kecelakaan lalu lintas kurun waktu tahun 2011 membuat jajaran kepolisian, khususnya Satuan Lalu lintas Polres Rembang, merasa sangat prihatin. Selain melakukan upaya tekhnis untuk menekan angka laka di tahun 2012, juga diupayakan terobosan baru yakni melalui doa.
Baru-baru ini di aula Makolantas Polres Rembang, anggota kepolisian yang beragama Islam mengadakan pengajian selepas Isya’. Dengan khidmat mereka melantunkan bacaan
Kasatlantas Polres Rembang, AKP Dudi Pramudia mengatakan, kegiatan tersebut untuk meningkatan iman dan taqwa dan dijadwalkan rutin sebulan dua kali, pada minggu kedua dan empat.
Menurut AKP Dudi Pramudia, pada tahun 2012 ini jajaran Satlantas berupaya keras menekan angka kecelakan lalu lintas di wilayah hukum Polres Rembang. Secara tekhnis diupayakan meningkatkan patroli, pemantauan titik-titik rawan laka dan melalui operasi rutin menegakkan kedispinan berlalu lintas, adapun untuk non tekhnis ditempuh melalui doa seusai pengajian malam Jumat.
Dari catatan tahun 2011 pihaknya merasa sangat prihatin, pasalnya dari 65% kejadian kecelakaan lalu lintas menyebabkan kemiskinan bagi korban atau keluarganya. Pasalnyaselain menyebabkan korban meninggal juga menjadi cacat permanen, sehingga tak bisa lagi menafkahi keluarga dan jatuh miskin.
Data dari Satlantas Polres Rembang, diketahui kurun waktu tahun 2010 terjadi 116 peristiwa, dengan korban meninggal 8 orang, luka berat 17 orang dan luka ringan 91 orang serta kerugian material sebanyak Rp 225,2 juta. Pada tahun 2011 terjadi peristiwa kecelakaan sejumlah 452 kejadian, korban meninggal dunia 51 orang, luka berat 147 orang dan luka ringan 438 orang, dengan kerugian materiil senilai Rp 598,7 juta. ( heru)
0 komentar:
Posting Komentar