Senin (16/1) bertempat di Desa Balimau Kecamatan Kalumpang, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Drs. H. Achmad Fikry, M. AP mewakili Bupati HSS meresmikan kegiatan pembangunan dibidang pertanian yang ada di Desa Balimau Kecamatan Kalumpang yakni Jaringan Irigasi Desa (Jides) Sungai Banuaan. Jides tersebut merupakan jaringan irigasi berskala kecil yang berfungsi sebagai prasarana pelayanan air irigasi yang dibangun dan dikelola oleh masyarakat Desa atau Pemerintah Desa baik dengan atau tanpa bantuan Pemerintah.
Pada kesempatan itu hadir Asisten Administrasi Pemerintahan Drs. H. Iwan Friady, M. AP, Asisten Administrasi Pembangunan dan Kemasyarakatan Ir. H. Fathurrahan, MP, para Kepala SKPD, para Kepala Bagian lingkup Sekretariat Daerah HSS, Camat beserta unsur Muspika Kalumpang, Alim Ulama, Kepala Desa Balimau, para tokoh masyarakat serta masyarakat Balimau.
Dalam sambutannya Sekretaris Daerah HSS Drs. H. Achmad Fikry, M. AP berharap kegiatan pembangunan yang diberikan oleh Dinas Pertanian kepada masyarakat Desa Balimau bertujuan supaya produksi pertanian khususnya di Desa Balimau dan HSS pada umumnya bisa terus meningkat. Sehingga Desa Balimau tidak diragukan lagi sebagai lumbung produksi padi HSS. Sekretaris Daerah mengatakan bahwa ada target-target yang harus dicapai oleh semua pihak, baik luasan maupun produksi yang harus dihasilkan. Sehingga bimbingan dan penyuluhan serta pemberian bantuan sarana produksi dan bibit unggul yang telah diberikan oleh Dinas Pertanian tergantung pada para petani dalam memanfaatkannya. Beliau berharap apapun yang diberikan oleh Pemerintah baik berupa penyuluhan, pendampingan bimbingan maupun sarana produksi pertanian agar dijaga dan dipertahankan serta di manfaatkan dengan sebaik-baiknya dan dapat mengikuti petunjuk yang diberikan petugas sehingga bisa menghasilkan yang terbaik.
“Keberadaan penyuluh diharapkan untuk mendampingi para petani dalam mengolah dan menghasilkan pertanian yang baik di Desa”, ujarnya. Oleh karena itu, Sekeretaris Daerah menghimbau kepada masyarakat Balimau semua sarana dan prasarana yang dibangun pemerintah baik pada bidang pertanian mapun yang lainnya agar dipelihara dengan baik supaya bertahan lama dan dijaga serta dimanfaatkan dengan baik. Begitu juga dengan infrastruktur yang lain seperti jalan yang sudah ada agar dijaga dan dipelihara dengan sebaik-baiknya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten HSS H. Ruhaimi Alman, MP menyampaikan laporannya bahwa tujuan pembangunan Jides adalah untuk perbaikan tata air dalam rangka peningkatan luas areal tanam atau indeks pertanaman, peningakatan produktivitas dan produksi tanaman pangan. Adapun pekerjaan kontruksi Jides terdiri dari 3 paket yang merupakan salah satu pekerjaan dari kegiatan peningkatan sarana dan prasarana pengelolaan lahan dan air yang sumber dananya berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pertanian dan pendamping APBD tahun 2011. 3 paket tersebut yakni paket 1 Kecamatan Simpur dan Kalumpang, paket 2 Kecamatan Daha Utara dan Daha Selatan dan paket 3 Kecamatan Angkinang.
Pekerjaan kontruksi paket 1 dilakukan pada 3 Jides yakni Jides 1 adalah Jides Lintingan Pasiraman di Desa Ulin Kecamatan Simpur dengan dimensi saluran sepanjang 1.725 meter, lebar atas 2 meter, bawah 1,50 meter, dalam 1,0 meter dengan areal sawah fungsional yang diairi seluas 37 hektar. Jides 2 adalah Jides Karang Bulan-Balanti di Desa Karang Bulan Kecamatan Kalumpang dengan dimensi saluran sepanjang 1.100 meter, lebar atas 2,7 meter, dalam 1,0 meter dan areal sawah fungsional yang diairi seluas 54 hektar. Dan Jides 3 adalah Jides Sungai Banuaan Desa Balimau Kecamatan Kalumpang dengan dimensi saluran sepanjang 849 meter, lebar atas 2,0 meter, dalam 1,0 meter dan areal sawah fungsional yang diairi seluas 57 hektar.
Pelaksana kontruksi Jides paket 1 adalah CV Zulfa Perdana dengan dana sebesar Rp 351.698.180,-. Sasaran luas tanam padi di Kecamatan Kalumpang pada tahun 2012 seluas 2.750 hektar sampai dengan akhir bulan lalu sudah tercapai seluas 1.971 hektar (71,7%). Dan target produksi padi Kecamatan Kalumpang tahun 2012 yang ingin dicapai sebesar 11.585 ton gabah kering giling dengan rata-rata hasil 43,21 kuintal/hektar.
Pada musim surung seperti sekarang ini lebih banyak menggunakan varietas lokal karena ditanam pada watun II, sedangkan varietas unggul hanya ditanam pada watun I dan tadah hujan.
Dalam rangka peningkatan produksi padi pada musim sekarang ini, Kecamatan Kalumpang mendapat BLBU seluas 850 hektar (21,25 ton) kepada 32 kelompok tani dan BLP seluas 623 hektar yang terdiri dari NPK 62,3 ton, POG 62,3 ton dan POC 3,115 liter. Lokasi Jides di Desa Balimau mendapat BLBU sebanyak 1,275 kg untuk 51 hektar, pupuk NPK 4 ton, POG 4 ton dan POC 200 liter untuk 2 kelompok tani. Dan di Desa Karang Bulan mendapat BLBU 4 ton, NPK 10 ton, POG 10 ton dan POC 500 liter untuk 135 hektar.
Setelah melakukan peresmian, Sekretaris Daerah beserta rombongan meninjau bangunan Jides tersebut. (siska_hms)
0 komentar:
Posting Komentar