Kragan-Warni usia 45 tahun, warga RT 1-RW 2 Desa Terjan Kecamatan Kragan, sehari-hari hanya tergolek tak berdaya di pembaringan dari galar bambu. Janda beranak satu itu menderita penyakit kanker payudara, saat ini kondisinya terus menghawatirkan.
Ditemui di kediamannya, Warni menceritakan awalnya penyakit yang dideritanya berupa benjolan sebesar kelereng dengan rasa sakit yang berdenyut-denyut di payudara sebelah kanan, sekira tiga tahun lalu. Dia sebenarnya ingin berobat agar sembuh, tetapi terkendala biaya.
Disebutkan, seiring bertambah besar benjolan, rasa sakit juga makin terasa, namun karena keterbatasan ekonomi dia tak mampu berobat dan pasrah dengan keadaannya. Wanita dan anak lelaki satu-satunya terkadang sehari hanya makan satu kali, guna menyiasati agar tidak berhutang kepada para saudara atau tetangga.
Warni yang tergolong warga miskin jangankan menyisihkan uang untuk berobat, dalam pengakuannya diceritakan untuk makan setiap harinya hanya mengandalkan bantuan program pemerintah yaitu beras untuk warga miskin/ raskin.
Dia berharap ada dermawan sudi memberikan bantuan pengobatan, karena sudah hampir tak sanggup lagi menahan rasa nyeri yang mendera, khususnya saat dingin setelah hujan. (heru )
0 komentar:
Posting Komentar