Jumat, 11 Januari 2013

5 Kiat Kembangkan Komunitas Online secara Organik

Views :273 Times PDF Cetak E-mail
Rabu, 11 Januari 2012 16:22

Meeting_BusinessAnda tidak bisa memaksa tumbuhnya sebuah komunitas. Itu aturan dasarnya. Jika Anda tidak sepenuh hati dan ingin mendapatkan hasil instan, orang-orang akan merasakannya.

Mengapa membangun sebuah komunitas secara organik itu penting? Karena saat pihak-pihak yang terlibat (misalnya brand, manajer komunitas, atau orang yang menjadi anggota komunitas) tidak mau membangun secara bertahap, komunitas tersebut akan lebih berpeluang untuk tercerai berai dan produktivitasnya dalam jangka panjang akan sia-sia. Tak seorang pun dari kita suka dipaksa untuk bergabung dalam sebuah kelompok yang tak sesuai dengan  minat dan kepentingan kita. Intinya, paksaan bukanlah metode yang efektif dalam membangun komunitas yang kokoh secara alami.


Komunitas online terbaik mencapai pertumbuhan secara organik. Dengan kata lain, Komunitas itu berkembang secara alami tanpa tekanan atau rekayasa berlebihan dari pihak pengelola komunitas. Bukan berarti tidak ada panduan dalam berinteraksi dalam sebuah komunitas tetapi lebih karena sebauh komunitas tidak bisa dipaksa atau didorong terus menerus untuk ikut serta di dalamnya.


Tidak sulit sebenarnya bagi kita untuk bisa menumbuhkan komunitas secara alami. Inilah 5 resep yang diberikan oleh Deborah Ng, seorang praktisi dunia online dan blogger dari Amerika Serikat. Ng sudah berpengalaman dalam dunia komunitas online dan pengelolaanya selama bertahun-tahun.

Pemasaran konten (content marketing)
Menggunakan konten untuk menarik anggota baru dan yang sudah ada dan meningkatkan kesadaran terhadap brand/ merek bukan hal yang baru dalam jangka panjang. Namun istilah “content marketing”  kini begitu sering digunakan. Konten yang kita ciptakan (entah itu artikel blog, artikel website, tweet, update Facebook, atau diskusi di Google Plus) semuanya itu memiliki kemampuan untuk menarik lebih banyak pengunjung menuju komunitas online Anda. Saat Anda menyajikan diskusi yang menarik dan hangat serta relevan dengan satu ceruk tertentu, masyarakat akan merasa tertarik untuk datang dan belajar lebih banyak. Konten yang Anda ciptakan tak hanya memiliki kemampuan untuk menarik mata orang yang membaca tetapi juga mampu menarik perhatian mesin pencari  yang berarti Anda bisa menarik lebih banyak orang untuk menjadi anggota komunitas melalui konten Anda selama beberapa tahun mendatang. Untuk melakukan ini, analisislah statistika Anda dan semua diskusi komunitas untuk menentukan mengapa seseorang mau bergabung.

Seorang marketer konten kenamaan, Marcus Sheridan, merekomendasikan untuk mengambil 50 pertanyaan terkait merek atau produk yang sering ditanyakan dalam forum komunitas sebagai sebuah artikel di blog atau situs kita. Ini akan menarik perhatian mesin pencari dan juga orang-orang yang ingin sekilas membaca dan berdiskusi lebih lanjut.

Dorong terjadinya diskusi
Membangun percakapan yang efektif dan hangat pun membutuhkan seni tersendiri. Orang tidak suka diceramahi dan digurui, apalagi jika ego mereka tersinggung. Orang juga suka berdiskusi mengenai topik-topik yang menarik minat dengan orang-orang yang berpikiran serupa.


Mereka tidak tertarik untuk berdebat apalagi bertikai terus menerus tetapi ingin menghargai ketidaksepakatan dengan cara yang positif, bukan destruktif. Saat Anda memiliki percakapan yang asyik dan memiliki reputasi yang baik, orang lain ingin menjadi bagian dari diskusi yang Anda bangun. Jika komunitas Anda terkenal karena kebiasaanya membahas topik-topik yang mengundang perdebatan panas, Anda akan temui banyak orang yang tetap ikut serta daripada yang meninggalkan percakapan. Saat itulah komunitas Anda tumbuh. Anda tak perlu memohon orang lain menulis komentar, menyinggung kurangnya jumlah komentar yang masuk dan secara berkelanjutan mengarahkan anggota komunitas untuk berdiskusi mengenai topik Anda.


Topik yang ‘abadi’
Walaupun topik memang sebaiknya aktual dan terkini, ada juga topik-topik yang tetap menarik minat setelah diskusi sudah lama dimulai. Tak seperti peristiwa terkini, topik-topik yang ‘abadi’ ini memiliki kemampuan untuk menarik anggota baru di masa datang. Topik-topik abadi meliputi prosedur melakukan sesuatu, informasi latar belakang, sejarah, perawatan sesuatu dan semua hal yang tidak akan usang dalam waktu beberapa hari atau bulan.

Misalnya jika Anda menjalankan komunitas kuliner, mungkin tidak mengapa jika mendiskusikan skandal terbaru di dunia koki selebriti tetapi orang yang benar-benar tertarik dalam cara memasak tidak bisa mempelajari apapun. Padahal ia ingin tahu cara memasaka hidangan tertentu dengan baik, dengan menggunakan teknik dan alat yang belum mereka ketahui. Meskipun makanan mampu menjadi sebuah tren, coba tulis mengenai khasiat penyembuhan yang dimiliki bawang putih  atau berikan tautan ke 100 resep sop buntut yang tidak akan usang oleh waktu. Semua ini adalah contoh topik yang selalu digemari dan menarik perhatian mesin pencari dan pengguna Internet yang sedang mencari pengetahuan. Jika topik diskusi Anda menarik dan cerdas, orang akan berpeluang untuk menyediakan waktu mereka berinteraksi lebih lanjut.


Moderasi komunitas
Komunitas-komunitas online yang paling terkenal tidak diisi oleh anggota-anggota yang saling membenci satu sama lain atau saling memaki dalam diskusi. Komunitas-komunitas seperti itu diisi dengan diskusi yang lebih beretika. Hal ini tidak serta merta terjadi tanpa adanya moderator yang berperan aktif untuk memastikan anggota selalu mematuhi peraturan.

Komunitas yang dimoderasi dengan baik mungkin memiliki saat-saat kritis dan dramatisnya sendiri, tetapi itu segera ditangani dan diselesaikan dengan tuntas sehingga sebagian besar anggota tidak terganggu. Komunitas yang positif menghasilkan pertumbuhan yang positif pula.

Advokat bagi anggota
Pemasaran dengan cara 'word of mouth' memang efektif. Saat orang mencintai pekerjaannya, mereka akan bagikan hal itu dengan orang lain. JIka mereka menikmati pengalaman online, mereka akan merasa yakin untuk merekomendasikan produk kepada sanak saudara,dan teman. Ciptakan sebuah pengalaman yang menyenangkan, produktif dan positif sehingga anggota komunitas akan melakukan upaya pemasaran untuk Anda (meski demikian bukan alasan untuk bermalas-malasan).

Sumber:
http://www.ciputraentrepreneurship.com/bina-usaha/49-rencana-bisnis/14218-5-kiat-kembangkan-komunitas-online-secara-organik.html

0 komentar:

Posting Komentar