Sabtu, 05 Januari 2013

Mengenal Karya Seno Gumira Ajidarma

Berbicara soal penulis yang satu ini, pertama kali ane baca kumpulan cerpen (kumcer) punya beliau pas jaman SMA. Waktu itu kumcer-nya berjudulKematian Donny Osmond yang didesain sedemikian rupa sehingga lebih mirip perpaduan cerpen dan komik. Keren gan 

Cerita-ceritanya yang ane baca itu agak..... lain dari yang lain. Nyeleneh kalau boleh ane bilang. Malah ada yang bikin ngakak gan  Penuh dengan imajinasi luar biasa dan deskripsi yang bagus.

Jadinya ane penasaran, ane cari lagi buku karangan beliau di berbagai perpustakaan dan toko buku. Ada Sepotong Senja Untuk Pacarku yang berisi kumpulan cerpen yang berhubungan dengan senja dan galau. Salah satunya cerpen berjudul Ikan Paus Merah dan Jezebel yang ceritanya agak sedih karena bercerita tentang kematian.

Selanjutnya ada kum-cer Iblis Tidak Pernah Mati yang memuat cerita favorit ane Kematian Paman Gober. Asli gokil nih cerpen. Sarat sindiran juga. Sejak saat itulah ane selalu berburu karya-karya Seno Gumira Ajidarma. Sekarang ane udah punya hampir semua novel dan kumpulan cerpen beliau, meski tidak semuanya juga sih 

Tentang Seno Gumira Ajidarma dan karya-karyanya :

Seno Gumira Ajidarma (lahir di Boston, Amerika Serikat, 19 Juni 1958; umur 53 tahun) adalah penulis dari generasi baru di sastra Indonesia. Beberapa buku karyanya adalah Atas Nama MalamWisanggeni—Sang BuronanSepotong Senja untuk PacarkuBiola tak berdawaiKitab Omong KosongDilarang Menyanyi di Kamar Mandi, dan Negeri Senja.

Dia juga terkenal karena dia menulis tentang situasi di Timor Timur tempo dulu. Tulisannya tentang Timor-Timur dituangkan dalam trilogi buku Saksi Mata (kumpulan cerpen), Jazz, Parfum, dan Insiden (roman), dan Ketika Jurnalisme Dibungkam, Sastra Harus Bicara (kumpulan esai). Beberapa karyanya yang lain pernah dimuat di surat kabar nasional dan ada juga yang sudah diterjemahkan ke berbagai bahasa.
(Sumber)

  

Karya-karyanya antara lain :

Spoiler for kumcer

Spoiler for 1. Kematian Donny Osmond


1. “Keroncong Asmara”
2. “Bandana”
3. “Cerita untuk Y & L”
4. “Ritchi Blackmore”
5. “Farol dan Fitri”
6. “Aku Anak Jalanan”
7. “Big Boss”
8. “Sukab Ingin Jadi Tentara”.
9. “Kematian Donny Osmond”
10. “Seorang Wanita Memetik Gitar”
11. “Duaribusatu”
12. “Ratri Murid No.1”
13. “Rina Bunting”
14. “Dan Perempuan itu Menjadi Burung”

Spoiler for 2. Iblis Tidak Pernah Mati

[img]http://www.galangpress.com/images/buku/63GL000269.JPG
[/img]
1. “Kematian Paman Gober”
2. “Dongeng Sebelum Tidur”
3. “Sembilan Semar.
4. “Pada Suatu Hari Minggu”.
5. “Taksi Blues.
6. “Jakarta, Suatu Ketika”,
7. “Clara”
8. “Partai Pengemis”, harian Kompas, 16 Agustus 1998.
9. “Tujuan: Negeri Senja”,.
10. “Kisah Seorang Penyadap Telepon
11. “Cinta dan Ninja”
12. “Patung”.
13. “Anak-Anak Langit”.
14. “Eksodus”.
15. “Karnaval.”

Spoiler for 3.Sepotong Senja Untuk Pacarku


1. “Sepotong Senja untuk Pacarku”
2. “Jezebel
3. “Ikan Paus Merah”.
4. “Kunang-Kunang Mandarin”.
5. “Rumah Panggung di Tepi Pantai”.
6. “Peselancar Agung”
7. “Hujan, Senja, dan Cinta”.
8. “Senja Hitam Putih
9. “Mercusuar”.
10. “Anak-Anak Senja”
11. “Senja yang Terakhir”.
12. “Jawaban Alina”
13. “Tukang Pos dalam Amplop”,


Spoiler for roman

1. Biola Tak Berdawai
2. Jazz, Parfum dan Insiden
3. Kalatidha
4. Kitab Omong Kosong
5. Nagabumi I: Jurus Tanpa Bentuk
6. Negeri Senja


Spoiler for nonfiksi

1. Affair, Obrolan Tentang Jakarta
2. Kentut Kosmopolitan
3. Ketika Jurnalisme Dibungkam, Sastra harus Bicara
4. Kisah Mata
5. Layar Kata
6. Sembilan Wali dan Siti Jenar
7. Surat dari Palmerah

dan ane belum punya satupun gan, lebih suka baca yang fiksi aja sih ane 

0 komentar:

Posting Komentar